Di dalam dunia kerja bukan satu hal asing lagi dengan pelatihan. Kenapa harus ada pelatihan untuk karyawan? Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di dalam perusahaan, salah satunya dengan menambah pengetahuan dan keahlian agar karyawan dapat memaksimalkan potensi diri yang mereka miliki. Nyatanya, pelatihan yang dilakukan bukan untuk karyawan baru saja, melainkan juga untuk karyawan lama agar mampu terus beradaptasi dengan perkembangan dunia kerja maupun bisnis.
Saat ini terjadi perkembangan teknologi yang mengubah metode pelatihan yang semula konvensional menjadi metode modern bernama e-Learning. Menurut Brandon Hall Group, 95% perusahaan di seluruh dunia menggunakan video untuk melatih karyawan mereka. Kenapa e-Learning berbasis video dapat dinilai efektif untuk kesuksesan pelatihan? Berikut beberapa penjelasannya:
Membuat informasi mudah dimengerti
Di dalam video terdapat dua elemen penting yaitu visual dan audio. Dilansir dari thetechedvocate.org, otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada teks dan 90% informasi yang dikirimkan ke otak adalah berbentuk visual. Didukung dengan adanya elemen audio dalam merangsang otak untuk dapat memahami informasi dengan lebih baik, sehingga karyawan pun menjadi lebih mudah mengerti materi pelatihan yang disampaikan.
Nyaman dalam belajar
Dengan bantuan teknologi, pelatihan modern berbasis video memberikan rasa nyaman untuk karyawan karena dapat belajar di mana pun dan kapan pun. Karyawan juga memiliki kebebasan untuk menentukan lokasi terbaik agar bisa optimal menerima materi pembelajaran. Fleksibilitas yang dirasakan menjadi salah satu keunggulan dalam penerapan e-Learning berbasis video ini.
Meningkatkan daya ingat
Menurut informasi dari panopto.com, penelitian menunjukkan bahwa 6 menit adalah panjang optimal untuk video pembelajaran dan tidak akan ada yang menonton video selama lebih dari 15 menit. Durasi yang singkat namun berisi materi dengan ringkas dan jelas akan meningkatkan daya ingat bagi karyawan. Sedangkan durasi yang terlalu panjang akan menimbulkan kejenuhan dan tidak akan memberi hasil akhir yang maksimal dalam proses pelatihan.
Video dapat di pause, rewind, fast-forward dan diputar ulang
Keunggulan dari e-Learning model ini adalah karyawan dapat mengontrol video pelatihannya sendiri karena teknologi video memiliki fitur dapat di pause, rewind, fast-forward, dan diputar ulang. Sehingga apabila ingin memahami materi pelatihan dengan lebih baik, karyawan mempunyai kemudahan dan kendali penuh untuk melakukannya secara mandiri.
Konsep storytelling menumbuhkan pemahaman yang baik
Unsur penting yang lain dalam e-Learning berbasis video adalah metode storytelling dalam penyampaian materi. Storytelling memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu metode untuk membagikan ilmu pengetahuan, terlebih jika informasi yang disampaikan melalui cara yang baik, tentunya akan menarik perhatian serta membuat materi jadi lebih mudah diingat dan dipahami oleh karyawan sebagai pengguna.
Oleh sebab itu, salah satu fitur OrangT memungkinkan Perusahaan Anda meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia dengan metode video untuk penerapan e-Learning dalam pelatihan karyawan. Jadi, penting sekali menggunakan metode e-Learning berbasis video ini untuk memaksimalkan hasil pelatihan karyawan di perusahaan Anda.
(Dikutip dari beberapa sumber)
Baca Juga : Metode Elearning di Tengah Pandemi Covid-19