Istilah e-Learning mungkin sudah tidak asing lagi untuk Anda. Sebenarnya, apa itu e-Learning? e-Learning adalah metode pendidikan atau sistem yang memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Sejak kemunculannya di tengah masyarakat, keberadaan e-Learning sudah diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi digital yang masif dan berpotensi untuk terus meningkat di masa yang akan datang. Secara positif e-Learning sangat membantu di masa pandemi ini.
Sebelum menerapkan metode e-Learning pada proses peningkatan kemampuan dan keahlian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai e-Learning :
- Asal mula istilah e-Learning
Istilah e-Learning muncul pertama kali tahun 1999 pada acara seminar CBT (Computer Based Test) di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Di tahun ini, e-Learning berbasis web berkembang secara komprehensif, baik untuk pengguna maupun pada strategi belajar mengajar. Dilansir dari www.learndash.com, market untuk e-Learning telah tumbuh sebesar 900% sejak tahun 2000.
- Penerapan e-Learning untuk pertumbuhan SDM
Penerapan metode e-Learning salah satunya adalah untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar dapat menyesuaikan diri dan mampu meningkatkan kemampuan di era revolusi industri 4.0 saat ini. Selain itu, tujuan dari pengaplikasian e-Learning yaitu untuk menghasilkan pemerataan pada sektor pendidikan melalui kemudahan dan fleksibilitas akses pembelajaran atau pelatihan digital. Jika dengan menggunakan sistem konvensional, upaya untuk pemerataan ini akan sulit dilakukan secara menyeluruh, membutuhkan waktu yang lama, dan tentu saja memerlukan biaya yang cukup banyak.
- Keragaman materi e-Learning
Dengan e-Learning, keragaman materi akan mudah ditemukan, baik dalam ragam format maupun jangkauan tema materi pembelajaran yang sangat luas. Sumber daya manusia, sebagai pengguna, mempunyai pilihan untuk mengakses beragam materi sesuai dengan minat dan kebutuhan. Bentuk penyajian materi yang modern seperti desain visual yang menarik atau video interaktif akan memberikan kenyamanan dalam proses pembelajaran atau pelatihan. Konsep ini merupakan pembaruan dari metode konvensional yang cenderung kurang inovasi dan membosankan.
- E-Learning untuk generasi masa kini
Sasaran market terbesar untuk metode e-Learning adalah generasi milenial dan diteruskan sampai kepada generasi selanjutnya. Hal ini menjadi alasan utama e-Learning dapat berkembang dengan sangat cepat dan mudah diterima sebagai metode pembelajaran atau pelatihan modern yang tepat dibutuhkan untuk generasi masa kini.
- Perkembangan e-Learning
Berdasarkan www.techjury.com, 98% perusahaan di Amerika Serikat berencana untuk memasukkan program e-Learning pada tahun 2020. Hal ini membuktikan bahwa kemunculan e-Learning membawa pengaruh yang signifikan untuk perkembangan metode pembelajaran maupun pelatihan. Selain itu, pengguna aktif internet akan terus bertambah setiap tahunnya, sehingga dapat dipastikan bahwa metode e-Learning pun akan semakin mengalami pertumbuhan di masa yang akan datang. Akibatnya sistem pembelajaran maupun pelatihan konvensional tidak lagi relevan sebab sudah digantikan oleh kemajuan teknologi dan perkembangan zaman.
Metode pembelajaran maupun pelatihan dengan menggunakan e-Learning menjadi tren positif untuk pertumbuhan sektor pendidikan dan pengembangan diri khusus dimasa –masa Pandemi Covid-19. Metode ini dianggap efektif dan efisien untuk diaplikasikan oleh perusahaan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai karyawan di dalamnya.
Dikutip dari berbagai sumber
Baca Juga : Social Learning, Tren Belajar Masa Kini?