Sumber gambar: makassar.terkini.id
Salah satu bentuk interaksi yang saat ini dipilih untuk dihindari adalah mengikuti training atau pelatihan tatap muka. Banyak perusahaan yang menunda, atau membatalkan pelaksanaan training bagi karyawannya. Pelaksanaan new normal juga tampaknya belum terlalu memungkinkan untuk melaksanakan training tatap muka. Oleh karena itu, training online menjadi pilihan yang paling tepat. Bagaimanapun, kualitas dan kompetensi karyawan tetap harus di-maintaince. Apalagi di masa seperti sekarang.
Pada dasarnya, training online tidak berbeda dengan sistem pelatihan tatap muka yang biasa. Hanya saja, pelaksanaan training online dianggap memiliki keterbatatasan. Tentu saja, karena peserta pelatihan tidak bisa bertemu secara langsung dengan trainernya. Otomatis, interaksi di antara mereka menjadi lebih terbatas. Walau begitu, training online tetap harus diikuti dengan baik. Walau kesempatan untuk berinteraksi secara langsung menjadi terbatas, tapi para trainer pada training online akan memberikan kesempatan untuk itu.
Jadi, pelatihan atau training online tetap harus dimaksimalkan. Ikuti dengan baik dan penuh konsentrasi, agar semua ilmu yang diberikan dapat diserap dengan baik.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Agar Bisa Mengikuti Training Online dengan Baik
1. Pastikan Sambungan Internet dan Komputer Berfungsi dengan Baik
Tentu akan sangat menyebalkan jika sedang asyik-asyiknya menyimak penjelasan dari trainer, tiba-tiba koneksi internet terputus. Jadi, sebelum mengikuti training online, Anda harus benar-benar memastikan bahwa sambungan internet Anda benar-benar baik dan stabil. Selain sambungan internet, Anda juga harus memastikan bahwa fungsi-fungsi pada komputer atau laptop Anda yang mendukung training online ini dalam kondisi baik. Misalnya saja webcam dan microphone. Semua harus berada dalam kondisi prima dan bisa digunakan dengan baik.
2. Siapkan Diri Anda
Walaupun mungkin Anda tetap berada di rumah atau di meja kerja ketika mengikuti training online ini, Anda tetap harus berada dalam kondisi prima. Mandi dan gunakan pakaian yang baik, sebagaimana layaknya jika Anda harus mengikuti pelatihan tatap muka. Meskipun yang akan Anda ikuti adalah training online, namun Anda juga akan melihat trainer dan trainer juga akan melihat Anda. Kalau penampilan Anda ‘tidak maksimal’, tentu bisa mempengaruhi kondisi Anda ketika mengikuti training online tersebut.
Baca juga: Alasan E-Learning Semakin Digemari Di Dunia Pendidikan
Jangan lupa untuk menyiapkan catatan, seperti buku dan pulpen. Catatlah materi-materi yang diberikan oleh trainer, khususnya hal-hal yang belum pernah Anda ketahui. Dengan membuat catatan, maka Anda akan lebih mudah mengulangi materi yang diberikan, jika suatu saat Anda memerlukannya.
3. Pelajari Materi yang Diberikan
Dalam training online, pihak trainer tetap akan memberikan materi training, biasanya dalam bentuk soft copy. Jadi sebelum training dimulai, sebaiknya materi-materi tersebut sudah Anda unduh atau bahkan dicetak, sehingga lebih mudah untuk dibaca. Jika pelaksana training online sudah memberikan materi beberapa hari sebelum pelaksanaan, ada baiknya Anda juga membacanya dulu. Jadi, ketika pelaksanaan training online nantinya, Anda akan lebih mudah menangkap apa yang diberikan. Anda juga bisa mempersiapkan pertanyaan kepada trainer.
4. Ikuti Training Online Secara Penuh
Walaupun ini adalah training online, Anda tetap harus mengikutinya secara penuh. Jangan sampai ada bagian yang terlewat. Dengan demikian, maka tidak ada materi yang Anda lewatkan. Mungkin saja, materi itu sangat penting bagi kemajuan karier Anda.
Suatu pelatihan, baik offline maupun online, tetap bertujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi seseorang. Jadi, jika ada kesempatan untuk mengikuti training online, sebaiknya dimanfaatkan dengan baik.
Jadi, sudahkah Anda siap untuk mengikuti training online? Salah satu Learning Management System (LMS) lokal adalah OrangT. Dengan OrangT, Perusahaan bisa melakukan e-learning dan e-traning karyawan dengan lebih efektif dan efisien. Segera dapatkan manfaat dari OrangT.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : Alasan E-Learning Semakin Digemari Di Dunia Pendidikan