In-house training dan Public Training adalah dua metode pelatihan yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan mereka. Meskipun kedua jenis pelatihan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu pengembangan keterampilan, keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing yang membedakannya. Berikut penjelasan lebih rinci tentang masing-masing jenis pelatihan.
Definisi In-house training
In-house training, juga dikenal sebagai pelatihan internal atau pelatihan korporat, adalah jenis pelatihan yang dirancang dan dilaksanakan oleh sebuah organisasi untuk karyawan-karyawannya sendiri. Pelatihan ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan tersebut. Hal ini memungkinkan isi materi pelatihan untuk secara langsung relevan dengan pekerjaan sehari-hari karyawan dan tujuan strategis perusahaan.
Keunggulan utama dari In-house training adalah fleksibilitasnya dalam penyusunan jadwal dan materi pelatihan. Pelatihan ini juga sering kali lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan mengirimkan banyak karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar. Selain itu, pelatihan jenis ini memungkinkan semua peserta untuk berinteraksi dalam konteks yang sama, yang dapat memperkuat kerjasama tim dan meningkatkan kohesi internal.
Definisi Public Training
Public Training atau pelatihan publik adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh penyedia layanan pelatihan eksternal dan terbuka untuk individu dari berbagai perusahaan atau organisasi. Pelatihan ini sering kali mencakup topik yang lebih umum dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan kelompok peserta yang lebih luas.
Keuntungan salah satu dari Public Training adalah karyawan dapat memperoleh perspektif baru dan ide-ide inovatif dari peserta lain yang berasal dari berbagai latar belakang industri. Ini juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berjejaring dengan profesional dari bidang lain, yang bisa bermanfaat untuk pertumbuhan karir mereka. Selain itu, Public Training biasanya diselenggarakan oleh pakar yang berpengalaman dalam bidangnya, memberikan kualitas pembelajaran yang tinggi.
Perbandingan dan Pemilihan
Pilihan antara In-house training dan Public Training seringkali tergantung pada beberapa faktor, seperti anggaran, sasaran spesifik pelatihan, dan jumlah karyawan yang perlu dilatih. Jika sebuah perusahaan memiliki kebutuhan pelatihan khusus yang sangat relevan dengan operasinya, In-house training mungkin lebih efektif. Sebaliknya, jika tujuannya adalah untuk memberikan eksposur yang lebih luas kepada karyawan atau mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan terkini yang lebih umum, Public Training bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Masing-masing metode pelatihan memiliki keunggulan dan dapat memberikan manfaat signifikan bagi karyawan dan perusahaan, tergantung pada situasi dan kebutuhan mereka. Memilih pendekatan yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan potensi pelatihan dan mencapai hasil yang diinginkan.
Baca Juga : Bagaimana Merumuskan Strategi Learning dan Development yang Unggul?