Sumber gambar: https://gdpglobal.com/online-learning/
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem E-learning untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan sistem E-learning cenderung sama jika dibanding dengan pembelajaran konvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang bisa diperoleh dengan E-learning adalah dalam hal fleksibilitasnya.
Baca juga: E-Learning Sebagai Salah Satu Strategi Pembelajaran Di Era Digitalisasi
Melalui E-learning materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, disamping itu materi yang dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar.
E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan E-learning, peserta (learner) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang pengajar/tutor secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program pelatihan atau program pendidikan.
Manfaat pembelajaran elektronik terdiri atas 4 hal, yaitu:
- Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta dengan pengajar atau instruktur.
- Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja.
- Menjangkau peserta dalam cakupan yang luas.
- Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.
Sebab dengan tidak adanya tatap muka langsung biasanya para pembelajar lebih berani mengungkapkan pendapat dan pertanyaan yang substansial terhadap materi pembelajaran, atau dengan kata lain bahasa tulisan yang sering dipakai dalam interaksi tersebut biasanya lebih memberikan penjelasan dari pada penggunaan bahasa verbal.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : E-Learning Sebagai Salah Satu Strategi Pembelajaran Di Era Digitalisasi