Perkembangan teknologi digital mampu memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam berbagai sektor kehidupan. Selain bidang komunikasi dan hiburan, salah satu contoh nyata bisa kita temukan dalam dunia pendidikan. Jika jaman dulu kelas-kelas pelatihan harus dilakukan langsung, maka kini para pelajar bisa melakukan secara mobile dimana saja melalui Learning Management System.
Apa sih Learning Management System itu?
Learning Management System adalah aktivitas e-learning yang kini mulai lazim digunakan oleh universitas maupun perusahaan. Secara umum Learning Management System atau biasa disingkat LMS adalah istilah dalam dunia teknologi yang dikembangkan khusus untuk mengelola sistem pembelajaran online/digital. Karena sifatnya yang sudah full online, maka proses pendaftaran, distribusi materi pembelajaran, pembayaran, hingga bentuk kolaborasi antar siswa dan guru sepenuhnya dilakukan via perangkat komputer.
Dalam lingkungan perusahaan, LMS bisa dimanfaatkan untuk menyimpan catatan penilaian kinerja yang sangat bermanfaat untuk memantau perkembangan staf atau karyawan. Hal ini akan memudahkan pemilik usaha jika ingin megangkat kompetensi pekerja dalam waktu singkat.
Tahun 2002 merupakan titik awal sejarah kemunculan LMS. Program ini hadir dengan konsep open source bernama Moodle, yang di kemudian hari dikenal sebagai cikal bakal LMS dan menjadi program paling populer. Tahun 2008, atau enam tahun setelah LMS pertama dipublikasikan, muncul Learning Management System berbasis Cloud bernama Eucalyptus. Sebagaimana kita ketahui, Eucalyptus menyimpan berbagai informasi dan menjalankaannya lewat jaringan internet sehingga bisa digunakan untuk menerapkan sistem pembelajaran tanpa tatap muka antara siswa dan guru.
Karena dikembangkan oleh banyak pihak maka fungsi dan fitur LMS tidak semuanya sama. Namun, secara umum Anda bisa mendapatkan gambaran seperti berikut ini.
Fitur Pendaftaran
Dengan memanfaatkan LMS, peserta didik akan diberikan kemudahan lewat sistem pendaftaran dalam setiap pelatihan e-learning, webinar, atau kelas online. Fitur ini bisa mempercepat proses dan tentu saja lebih nyaman karena tidak perlu mencari formulir kemudian mengumpulkannya lagi secara offline.
Sertifikat dan Laporan Pembelajaran
Bagi peserta pelatihan, sertifikat merupakan salah satu hal yang paling diincar selain ilmu pengetahuan. LMS mampu mengelola kebutuhan sertifikat peserta yang bisa didapatkan secara online dalam bentuk soft file. Selain itu, adapula sistem pelaporan instan yang akan membantu Anda mengenali berbagai skill atau pembelajaran yang sudah diikuti.
Komunitas Belajar dan Diskusi Online
Seperti halnya kelas konvensional, LMS juga mampu menyediakan sarana diskusi atau berkomunitas antar sesama peserta. Bedanya, dalam Learning Management System semua diskusi, pemaparan materi, atau sesi tanya jawab dilakukan secara online.
Kelas Virtual
Kelas virtual atau kelas online bisa dibilang menjadi fitur paling penting dalam LMS. Pasalnya, melalui fitur ini Anda bisa mengintegrasikan sistem pembelajaran kepada seluruh peserta.
Test Online
Setelah selesai mengikuti modul pembelajaran dan berdiskusi terkait materi yang diajarkan. Anda bisa menggunakan fitur test online untuk menguji seberapa kuat tingkat pengetahuan Anda. Dengan sistem canggih yang sudah terintegrasi, Anda nantinya juga akan mendapatkan hasil test dalam waktu singkat atau bahkan real time.
Jadi, manfaat Learning Management System mampu memungkinkan Anda untuk merencanakan pelatihan dan membuat laporan dengan mudah, cepat, dan lebih praktis dibandingkan sistem pembelajaran konvensional.
Bagaimana, Apakah Anda tertarik memanfaatkan Learning Management System untuk menunjang kebutuhan Anda? Silahkan kunjungi website OrangT Digital Training.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : Pentingnya Menerapkan E-Learning Pada Karyawan