Sistem E-learning ini menawarkan kemudahan dalam proses pembelajaran. Tidak jarang orang belum pernah mendengar kata E-learning, terlebih lagi untuk merasakan manfaatnya. Bahkan dikalangan pengajar pun masih ada yang belum mengenal apa itu E-learning.
Sumber gambar: animemangagameedu.blogspot.com/
Ada 3 kendala utama dalam penerapan E-learning antara lain:
1. Biaya investasi untuk infrastruktur
Banyak instansi penyelenggara pelatihan belum dapat menggunakan sistem pembelajaran ini karena masalah biaya, mulai dari perencanaannya, membeli peralatan sampai pemeliharaannya.
2. Internet
Jaringan internet yang tidak sama di setiap daerah, bahkan ada beberapa daerah belum terkoneksi dengan jaringan internet.
3. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia dalam hal ini meliputi penyelenggara, pengajar dan pembelajar. Masih banyak pengajar, terutama pengajar yang lama belum bisa menggunakan E-learning dalam pembelajaran karena mereka memang belum pernah mengenal apa itu E-learning dan karena sudah lamanya mereka menggunakan sistem konvensional. Dari pembelajar pun masih banyak yang belum bisa menggunakan E-learning secara maksimal. Hal itu karena mereka masih menggunakan cara konvensional yang diajarkan oleh pengajar sebelumnya.
Program E-learning yang efektif dimulai dengan perencanaan dan terfokus pada kebutuhan bahan ajar dan kebutuhan pembelajar. Dalam merancang sistem E-learning perlu mempertimbangkan dua hal yakni; Peserta yang menjadi target dan Hasil pembelajaran yang diharapkan. Pemahaman atas peserta sangatlah penting yang antara lain adalah harapan dan tujuan mereka dalam mengikuti E-learning, kecepatan dalam mengakses internet atau jaringan, keterbatasan bandwidth, biaya untuk akses internet, serta latar belakang pengetahuan yang menyangkut kesiapan dalam mengikuti pembelajaran.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : Manfaat E-learning untuk Pembelajaran Di Era Digitalisasi