Coaching adalah bermitra dengan klien/coachee dengan memprovokasi pikiran dan proses kreatif yang menginspirasi mereka untuk memaksimalkan potensi pribadi dan professional, sedangkan Mentoring adalah bentuk ‘Pendampingan/Buddying’ bagi orang - orang yang baru masuk bekerja atau yang akan menempati posisi baru atau jabatan baru. Jadi coaching dan mentoring adalah salah satu metode pendekatan untuk mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan saat ini, mari kita bahas satu persatu:
Perbedaan Coaching dan Mentoring
-Dalam sesi coaching, orang yang di coaching yang menjadi bintang atau pemilik pengetahuan sedangkan dalam sesi mentoring seorang mentor lah yang menjadi bintang atau pemilik pengetahuan.
-Dalam sesi coaching , seorang coach bertugas menggali potensi yang ada di dalam diri coachee agar bisa keluar dengan maksimal, sedangkan dalam sesi mentoring , seorang mentor bertugas memberikan pengetahuan, pengalaman dan sifat bijaksananya kepada orang yang di mentor (mentee).
Baca Juga: Efektifkah Animasi untuk Training di Perusahaan?
Apa Manfaatnya?
1. Karyawan yang diberikan sesi pengembangan SDM akan menjadi lebih produktif karena merasa di dampingi
2. Berkurangnya turnover karyawan, karena merasa masa depan kariernya lebih terjamin.
3. Timbulnya motivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan lebih baik lagi
4. Dalam pengaplikasianya di organisasi baik coacing maupun mentoring dapat dilakukan secara bersamaan atau terpisah tergantung dari prioritas perusahaan itu sendiri.
Jadi, apakah Anda siap untuk mengikuti Coaching dan Mentoring? Salah satu Learning Management System (LMS) yang menyediakan coaching dan mentoring adalah OrangT-Collaborative Learning. Dengan OrangT, Anda dapat melakukan coaching dan mentoring bagi karyawan Anda dengan efektif dan efisien.
Baca Juga : Efektifkah Animasi untuk Training di Perusahaan?