Pelatihan dan Pengembangan karyawan menjadi faktor utama untuk retensi karyawan di tempat kerja, terutama saat ini, di mana angkatan kerja didominasi oleh generasi milenial. Metode-metode terpopuler dalam pengembangan karyawan yang digunakan perusahaan mencakup program-program pelatihan dan pengembangan. Pengembangan karyawan merupakan investasi bagi perusahaan. Secara langsung, investasi ini berdampak pada keterlibatan dan produktivitas karyawan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesuksesan perusahaan.
Lantas, kapan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan?
1. Penerimaan Karyawan Baru
Saat perusahaan Anda memiliki kayawan baru, maka inilah waktu yang tepat untuk mengadakan pelatihan. Kegiatan pelatihan tersebut akan bermanfaat bagi mereka untuk mendapatkan gambaran besar tentang perusahaan dan juga divisi yang akan menjadi tanggung jawab karyawan selama periode kerja. Selain itu, waktu pelatihan ini juga sebagai sesi pengenalan kultur atau kebiasaan yang diterapkan di lingkungan kerja. Anda juga bisa memberitahu tentang peraturan perusahaan.
Baca Juga: Apakah Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Sama?
2. Saat Perusahaan Ingin Meregenerasi Karyawan
Regenerasi karyawan bisa diartikan sebagai mengembangkan kinerja karyawan lama yang telah bekerja di suatu perusahaan. Proses regenerasi ini membutuhkan program pengembangan karyawan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan perusahaan melakukan promosi karyawan ke jabatan atau posisi yang lebih tinggi. Jadi pada tahap pengembangan ini, karyawan akan belajar terhadap skill yang mereka punya serta menemukan hal baru di luar tanggung jawab yang sedang diemban. Kegiatan pengebangan karyawan ini akan membantu mereka untuk menemukan bakat-bakat baru yang terpendam.
3. Saat Perusahaan Menerapkan Sistem Baru
Tanpa menerapkan sistem yang baik, sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar. Maka dari itu, kegiatan pelatihan dan pengembangan berfungsi sebagai sosialisasi terhadap kebijakan baru terkait dengan sistem perusahaan. Peralihan sistem baru ini pastinya membutuhkan proses adaptasi. Jadi, perusahaan harus mengadakan sosialisasi agar karyawan bisa menyiapkan dirinya terhadap kebiasaan baru.
4. Perusahaan Menerapkan Kebijakan Baru
Penerapan kebijakan baru ini pastinya tidak dirancang oleh satu orang, proses ini akan melibatkan manajer, komisaris, bahkan karyawan itu sendiri. Kebijakan baru yang diterapkan akan mengubah cara kerja, peraturan, tujuan serta visi dan misi perusahaan. Untuk itu, kondisi seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan terkadang masih menemukan kendala di beberapa perusahaan. Kendala yang mungkin terjadi karena tidak memiliki pengukuran objektif terhadap skill karyawan, kurang memahami tujuan perusahaan, dan lainnya. Namun, semua kendala itu bisa segera teratasi dengan mudah jika menggunakan LMS dari OrangT. Kegunaan dari LMS dari OrangT ini akan membantu perusahaan khususnya tim HR untuk mengelola semua hal yang berkaitan dengan kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : Apakah Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Sama?