Apa itu SCORM?
SCORM adalah standard internasional untuk kursus elektronik. Jika kursus Anda diterbitkan dalam format SCORM, dapat dipastikan bahwa semua sistem pengelolaan pembelajaran (LMS) akan bisa menggunakannya. Sebenarnya, SCORM adalah daftar persyaratan teknis. Daftar ini memberi tahu kita cara membuat kursus yang akan berfungsi di platform apa pun – ada deskripsi mendetail tentang struktur kursus elektronik dan prinsip interaksinya dengan LMS.
Akhirnya, pengembang eLearning mulai menyesuaikan diri dengan standar teknologi saat ini. Semua materi pelatihan dapat dikemas ke dalam paket SCORM, dengan mengarsip atau zip yang nantinya berisi file dalam hierarki tertentu.
Baca Juga: Proses Onboarding yang Tepat di Masa Pandemi
Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa untuk membuat arsip dengan gambar, video, teks, dan semua format yang Anda butuhkan dalam kursus elektronik bisa di lakukan sebelum SCORM ditemukan. Namun, LMS tidak akan mengenali arsip seperti itu. Agar kursus dapat berfungsi di LMS, penting untuk mengatur file dengan benar dan menulis kode untuk interaksinya. Semua itu membutuhkan pengetahuan teknis dan pemahaman tentang aturan SCORM.
Berikut 5 Manfaat SCORM Dalam Elearning:
1. Kompatibilitas
Hampir semua LMS akan mengenali kursus SCORM.
2. Saving progress
Seorang siswa tidak harus melalui seluruh mata pelajaran sekaligus. Itu bisa dilakukan selangkah demi selangkah. Setengah jam kerja, 10 menit istirahat, dan kemudian dia bisa melanjutkan pelajaran dari tempat dia berhenti. Semua langkah ini akan tetap tersimpan. Ini juga dapat memudahkan Anda ketika sistem gagal atau kursus kadang-kadang ditutup.
3. Feedback
Anda akan dapat menilai progress ketika Anda menyelesaikan e-course, sistem akan menunjukkan berapa banyak poin yang diraih, atau status “Kursus selesai” akan ditampilkan.
4. Clear course structure
Anda dapat membangun struktur kursus yang jelas dan menetapkan aturan untuk berpindah antar bagian. Misalnya, pelajar mungkin perlu mempelajari kuliah terlebih dahulu, kemudian menonton video, dan baru kemudian mereka dapat pergi ke tes akhir.
5. Modularity
Dalam kursus SCORM, materi pelatihan terdiri dari unit atau modul yang berdiri sendiri. Setiap modul dapat digunakan di kursus lain di dalam LMS.
SCORM adalah alat yang sangat kuat untuk semua orang yang terlibat dalam eLearning, tapi mari kita lihat apa artinya “menggunakan SCORM”. Ketika seseorang berbicara tentang “menggunakan SCORM“, ini biasanya mengacu pada penggunaan paket SCORM sebagai kursus yang merupakan bagian dari program eLearning yang dibuat oleh para profesional eLearning. Alih-alih membuat kode, desainer instruksional biasanya bekerja dengan alat penulisan untuk membuat konten dan mengekspornya sebagai paket SCORM. Kemudian manajer pelatihan mengunggah kursus SCORM ke LMS dan mengirimkannya kepada pelajar secara online.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : Proses Onboarding yang Tepat di Masa Pandemi