OrangT Collaborative Learning - Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan satu cara yang digunakan untuk membentuk individu yang berkualitas dan berdaya saing global. Ini dapat mulai dilakukan dari individu pertama kali masuk ke dalam perusahaan, selama berada di perusahaan hingga akan mencapai masa pensiun. Pengembangan SDM ini dapat dilakukan dengan berbagai metode salah satunya dengan menggunakan metode pelatihan atau yang biasa disebut dengan Training.
Sumber gambar: elitemarketer.id
Program training ini dapat dilakukan baik itu secara indoor mengadakan pelatihan di satu ruangan, ataupun bisa dilakukan secara outdoor yang sering disebut dengan kegiatan Outbound, yaitu program pelatihan yang dilakukan melalui permainan dengan menekankan pada pembelajaran. Tahun 2021 ini menjadi tantangan bagi dunia pelatihan, diakibatkan Pandemi Covid 19, dimana program pelatihan secara tatap muka menjadi terbatas. Adapun kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk selalu menghindari kerumunan, selalu menjaga jarak serta mengadakan kegiatan dengan jumlah terbatas. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para trainer dalam memberikan pelatihan. Para trainer yang biasanya selalu memberikan semangat di dalam kelas dituntut berinovasi secara nyata pada situasi saat ini.
Selama masa pandemi telah terjadinya perubahan, dimana program pelatihan yang biasanya dilakukan secara tatap muka secara langsung, sekarang dituntut untuk dapat melaksanakan program dengan minim interaksi secara langsung serta menggunakan pendekatan teknologi virtual. Pada situasi pandemi ini menjadi tantangan bagi trainer untuk terus melakukan inovasi, dilihat dari sisi peserta karena kegiatan dilakukan di tempat masing-masing bisa terkendala koneksi internet.
Baca Juga: Efektivitas Pelatihan Karyawan Melalui Online
Meskipun dihadapi tantangan seperti ini, ternyata terdapat peluang yang bisa didapatkan oleh trainer. Seperti mempersiapkan dan berbagi materi untuk menghadapi situasi baru, yang bisa juga diterapkan situasi normal. Dalam hal ini bisa menyiapkan konten dan alat pembelajaran yang mendorong tenaga kerja untuk lebih terampil. Dari sisi peserta apabila mengadakan sharing audience yang dijangkau juga bisa lebih luas baik itu berasal dari Indonesia maupuan luar negeri. Dalam situasi seperti ini juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi semakin memungkinkan terutama dalam mengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia dengan menggunakan pelatihan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat trainer melakukan program pelatihan lewat training online, sehingga program pelatihan bisa berjalan dengan optimal.
1. Mempersiapkan materi, dimana dengan materi yang berkualitas baik itu modul, slide, form evaluasi harus dipersipkan dengan baik, sehingga bisa membuat program pelatihan yang terstruktur dan bermanfaat.
2. Tim yang bertugas, baik itu moderator, fasilitator dan trainer harus memahami tugasnya dengan baik dan memastikan bahwa koneksi di tempat masing-masing dapat berjalan dengan optimal dan baik.
3. Mempelajari media dan fitur-fitur yang digunakan, tidak hanya menggunakan alat media conference saja, Namun juga perlu memperhatikan fitur yang tersedia di tiap aplikasi, ataupun dapat pula dikombinasikan dengan media penunjang lainnya seperti aplikasi survei maupun games, sehinggap pelatihan lebih menarik.
4. Trainer beserta tim juga perlu menyiapkan simulasi terlebih dahulu sebelum dimulainya kegiatan sehingga bisa berjalan dengan maksimal.
5. Melibatkan interaksi pada peserta, meskipun menggunakan media virtual, trainer dapat memberikan sapaan, dan bertanya kepada peserta, sehingga suasana pelatihan lebih lancar.
Itulah hal yang dapat dilakukan sehingga trainer dapat mempersiapkan diri dengan pelatihan yang biasanya dilakukan secara offline menjadi online.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : Efektivitas Pelatihan Karyawan Melalui Online