Akhir-akhir ini banyak perusahaan yang mencari LMS atau Learning Management System. Banyak perusahaan sadar akan pentingnya sebuah LMS yang berkualitas. Secara singkat, LMS adalah sebuah solusi software terintegrasi yang mampu mengatur, mengirimkan dan mendukung pembelajaran, pendidikan, serta pelatihan online kepada seseorang, kelompok maupun korporat. Anda sebaiknya memperhatikan fungsi LMS ketika hendak memilih sebuah layanan LMS.
Untuk itu, berikut 6 fungsi LMS yang pastinya sangat berpengaruh bahkan untuk perusahaan berukuran menengah sampai besar.
1. Menghemat Biaya Pelatihan
Program pelatihan online menggunakan LMS cenderung lebih hemat biaya daripada pelatihan secara tatap muka, hal ini sangat berlaku jika tenaga kerja Anda tersebar ke wilayah geografis lain. Pelatihan semacam ini menghilangkan biaya pemesanan tempat, perjalanan, materi pelatihan fisik, konsumsi dan beberapa lainnya.
2. Efisiensi
LMS dapat streamlined berbagai training courses untuk tenaga kerja. Topik baru dapat dipilih dari pilihan yang tersedia atau bahkan Anda bisa membuatnya sendiri dari awal, kemudian didistribusikan ke seluruh karyawan secara bersamaan dan cepat.
3. Meningkatkan Engagement
LMS mendukung berbagai format pelatihan: teks, video, dan audio, dan lainnya. Hal ini membuat para end-users LMS dapat menyerap materi dengan cara yang paling efektif bagi mereka. LMS berbasis cloud dapat diakses dari perangkat apapun selama perangkat itu terhubung ke internet. Hal ini dapat membuat pengguna dapat menyelesaikan pelatihan dengan nyaman, tanpa mengganggu pekerjaan..
4. Menjaga Konsistensi Pelatihan
Dengan LMS, setiap tenaga kerja akan menerima konten pelatihan secara konsisten dan terstandar terlepas dari kapan atau di mana pelatihan tersebut dilakukan.
Baca Juga: 5 Tanda Perusahaan Harus Menggunakan LMS
5. Menjaga Keselarasan Pelatihan
Sistem LMS juga memberikan fleksibilitas dan keselarasan ke departemen yang berbeda. Bergantung pada kebutuhan pekerjaan, manajer dapat memilih kursus dan jalur pembelajaran tertentu yang selaras dengan nilai strategis atau tujuan departemen mereka. Sebagai tambahan, manajer juga dapat menggunakan LMS untuk membantu succession planning. LMS dapat memastikan seorang kandidat penerus memiliki pelatihan yang diperlukan untuk jenjang karirnya.
6. Data Analisis
LMS dapat mengumpulkan banyak data tentang tingkat efektivitas program pelatihan. Metrik ini dapat berisikan course completion, learner proficiency, waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan pelatihan tertentu, tingkat kepuasan pengguna, dan indikator kinerja utama lainnya.
Dengan menggunakan kumpulan data analisis dalam LMS, manager dapat memantau keberhasilan suatu program pelatihan, menyesuaikannya, serta meningkatkan kualitas pelatihan tersebut.
Ingat, program pelatihan dan pengembangan merupakan hal rumit untuk dikelola, apalagi jika berada di perusahaan berukuran menengah dan besar. Bahkan lembaga pendidikan pun pasti akan menemui kesulitan di sektor ini. Oleh sebab itu, LMS adalah solusi yang akan membantu memudahkan manajer dalam memberikan pelatihan yang efektif dan hemat biaya dan LMS OrangT solusinya.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Baca Juga : 5 Tanda Perusahaan Harus Menggunakan LMS